Jumat, 05 Juni 2015

Panduan Belajar Blogging Untuk Pemula, Tips Membangun Blog


Saat ini kegiatan blogging semakin populer saja di kalangan pengguna #internet, terutama para penggiat bisnis online. Kegiatan blogging merupakan salah satu cara kita untuk menuangkan ide, berbagi opini, berbagi informasi, termasuk kegiatan promosi bisnis dan menghasilkan uang secara online. Namun, untuk membuat sebuah blog yang berkualitas, bermanfaat, dan menjadi bisnis yang menghasilkan uang untuk jangka panjang bukanlah perkara yang mudah, terutama bagi teman-teman yang masih pemula (newbie).

Di artikel ini saya mencoba memberikan sebuah panduan singkat belajar blogging untuk pemula, mulai dari penentuan platform, penggunaan domain/ subdomain, cara berpromosi, hingga me-monetize (menghasilkan uang) dari blog yang kita bangun. Berikut ini adalah beberapa poin penting yang menjadi perhatian para blogger pemula saat akan membangun sebuah blog.

1. Menentukan Niche Blog Yang Akan Dibangun

Sebelum membangun sebuah blog tentunya kita sudah punya gambaran tentang topik yang akan kita angkat di blog tersebut. Sebenarnya tidak ada aturan baku tentang ini, namanya juga ngeblog tentu isinya akan lebih banyak artikel tentang opini si pemilik blog. Bisa saja blog Anda berisi tentang curhatan galau, berisi opini tentang politik, berisi artikel tentang hobi Anda, berisi artikel memperkenalkan bisnis Anda, dan lain sebagainya.

Namun bila kita membangun sebuah blog yang punya tujuan jelas, tentunya akan lebih baik lagi (menurut saya). Blog atau website yang sudah punya tujuan tentu punya topik khusus yang ingin dibahas di blog tersebut. Misalnya blog Anda ingin membahas tentang pariwisata, tentunya artikelnya akan banyak mengulas hal-hal yang berhubungan dengan pariwisata.

Menurut saya, lebih baik membangun sebuah blog yang berisi tentang topik sesuai dengan minat atau keahlian yang kita miliki. Saya perhatikan sekarang ini banyak blogger memilih topik yang tidak sesuai dengan minat dan kemampuannya. Salah satunya adalah seorang kenalan saya yang membangun sebuah blog yang membahas tentang kesehatan karena menurut dia potensi mendapatkan penghasilan dari Google Adsense akan lebih baik, mengacu pada besarnya nilai CPC dari data Google Adwords. Sayangnya blog tersebut kandas di tengah jalan karena teman tersebut tidak menyukai dan tidak menguasai topik tersebut.

Di awal membangun blog, Anda jangan terobsesi akan mendapatkan penghasilan dari blog tersebut. Itu akan menjadi beban mental tersendiri buat Anda. Bangunlah blog yang sesuai dengan minat dan kemampuan, dengan begitu kita tidak akan kehabisan ide untuk membangun konten di dalamnya. Salah satu blog yang bisa Anda tiru adalah OmKicau.com, blog ini membahas seputar hobi memelihara burung kicau.

Setelah menentukan topik blog yang akan dibangun, selanjutnya kita perlu melakukan riset kata kunci. Tujuannya adalah untuk mencari berbagai kata kunci yang berhubungan dengan topik blog yang akan kita buat. Mungkin bagi sebagian blogger hal ini bukan sesuatu yang penting, tapi menurut saya riset keywords ini adalah hal yang sangat krusial dalam membangun sebuah blog. Dengan mengetahui kata kunci yang relevan dengan topik blog kita, maka kita akan lebih mudah mengoptimasi blog untuk kata kunci tersebut dan berpeluang lebih besar mendapatkan trafik dari search engine.
2. Menggunakan Fasilitas Gratisan atau Berbayar?

Kebanyakan blogger pemula pasti akan memilih menggunakan fasilitas blogging gratisan seperti Blogger.com, WordPress.com, Tumblr.com, dan lain sebagainya. Sebenarnya tidak ada salahnya menggunakan fasilitas gratisan, bahkan sebenarnya ada cukup banyak blogger yang berhasil di dunia blogging dengan memanfaatkan fasilitas gratisan tersebut. Opsi ini bisa dimanfaatkan oleh teman-teman yang belum memiliki modal untuk menggunakan fasilitas berbayar.

Namun, bagi blogger yang memang memiliki modal untuk menyewa domain dan hosting tentunya akan memiliki kelebihan tersendiri dibanding dengan mereka yang memakai fasilitas gratisan. Dengan menggunakan layanan berbayar, kita memiliki kuasa sepenuhnya atas blog/ website yang kita buat, memiliki nama domain unik yang menjadi brand kita, dan juga terlihat lebih profesional.

Blog gratisan yang dibuat di Blogger.com, WordPress.com, dan Tumblr.com memiliki resiko dihapus oleh pihak penyedia layanan. Salah satu dummy blog saya di Blogger.com pernah dihapus oleh Google karena dianggap melanggar ToS mereka. Banding yang saya lakukan tidak berhasil, padahal blog tersebut sudah berisi banyak artikel dan punya trafik. Terpaksa saya harus merelakan blog tersebut dengan lapang dada. Ini adalah salah satu resiko menggunakan fasilitas gratisan.

Baca: Cara Membuat Blog Gratis di WordPress dan Blogger

Menggunakan domain dan hosting berbayar sebenarnya juga memiliki resiko tersendiri. Pengetahuan yang kurang memadai dalam membuat dan mengatur data base blog kita bisa berakibat blog tersebut tidak bisa diakses dengan baik oleh visitor. Selain itu, resiko serangan ddos dan hacker juga menjadi tantangan tersendiri.

Namun bila saya harus memilih antara fasilitas gratisan dan berbayar, maka saya akan memilih membangun blog dengan menggunakan fasilitas berbayar. Alasannya sudah jelas seperti yang disebutkan di atas, saya ingin memiliki brand nama domain yang unik, memiliki kuasa penuh atas blog yang dibangun, dan memiliki blog yang lebih profesional.

3. Menentukan Platform Yang Digunakan

Seperti kita ketahui, ada banyak sekali pilihan platform untuk blogging. Tapi sepanjang pengalaman saya di dunia blogging, platform WordPress dan Blogger masih yang terbaik dan yang paling banyak digunakan. Oh ya WordPress.com dan WordPress.org itu berbeda ya walaupun developernya sama. WordPress.com itu untuk membuat blog dengan subdomain (example.wordpress.com) dan hosting gratis, sedangkan WordPress.org adalah open source software web yang kita instal ke hosting untuk membuat website/ blog.  Lalu di antara kedua platform ini (WordPress dan Blogger), yang mana pilihan terbaik?

Menurut saya pribadi penggunaan CMS WordPress.org masih lebih baik dibandingkan dengan platform Blogger. Saya melihat dari sisi kelebihan fiturnya dan keleluasaan kita dalam mengatur database dan settingan website/ blog. Berbeda dengan penggunaan Blogger, walaupun menggunakan custom domain (domain unik) kita tetap seperti menumpang di rumah orang lain.

Namun, walaupun saya lebih merekomendasikan platform WordPress untuk membuat blog, Anda jangan cepat-cepat memutuskan untuk menggunakan platform ini. Ada hal lain yang harus dipertimbangkan, terutama buat teman-teman yang masih awam tentang CMS WordPress dan hal-hal teknis yang berhubungan dengan hosting.

Sebenarnya ada kelebihan tersendiri yang dimiliki oleh platform Blogger.com. Karena Blogger.com adalah milik Google, biasanya blog yang dibuat dengan platform ini sangat cepat terindeks di search engine Google. Boleh dibilang dari sisi SEO, platform ini sangat bagus. Selain itu, Blogger didukung oleh server yang sangat kuat sehingga kemungkinan terjadi down dan kemungkinan dihack sangat kecil. Berbeda dengan blog WordPress self hosted, bila server dan password kita tidak kuat maka akan sangat rentan terhadap serangan.

Lalu harus pilih yang mana dong? Kalau saya tetap merekomendasikan platform WordPress. Bila Anda masih awam dengan platform ini, tutorial tentang WordPress sangat banyak dan mudah kita temukan di internet sehingga akan mudah untuk belajar. Untuk masalah keamanan, tentu kita harus pilih penyedia hosting yang kredibel.

4. Membeli Domain dan Hosting

Ok, Anda sudah memutuskan menggunakan layanan berbayar untuk membangun blog. Mari kita lanjut ke pembahasan berikutnya, yaitu membeli domain dan hosting. Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan saat akan membeli domain dan hosting untuk blog yang akan kita bangun. Jika ingin membeli domain, sebaiknya beli dari registrar yang kredibel dan fair dalam memperlakukan customer mereka.

Ada beberapa kasus dimana pemilik domain tidak bisa memindahkan/ transfer domain ke registrar baru karena alasan yang tidak jelas dari registrar lama. Mungkin ini cara mereka untuk menahan customer, atau memang karena mereka sudah kelewatan.  Karena itu pastikan domain Anda dibeli dari registrar yang terpercaya dan punya reputasi baik.

Untuk teman-teman blogger yang masih pemula, saya sarankan untuk membeli domain dan hosting dari tempat yang sama ya. Misalnya Anda membeli domain dari Rumahweb.com, maka hostingnya juga sebaiknya dari Rumahweb.com. Hal ini untuk memudahkan Anda agar tidak perlu lagi melakukan setting DNS domain. Kalau kita membeli domain dan hosting dari tempat yang berbeda, maka kita perlu menambahkan DNS domain agar domain dan hosting kita terhubung. Sebenarnya mudah untuk menambahkan DNS domain, tapi mereka yang  masih awam pasti akan kesulitan.

5. Membuat Blog dan Membangun Konten

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, cara termudah untuk membuat blog/ website yang profesional adalah dengan menggunakan platform WordPress. Kita bisa menginstal WordPress secara manual ataupun dengan menggunakan software Softaculous. Saya merekomendasikan menggunakan Softaculous untuk menginstal WordPress melalui cPanel hosting Anda. Selain karena lebih aman, dengan menggunakan software ini proses instalasi WordPress di cPanel hosting kita akan sangat cepat, hanya hitungan detik.

Setelah menginstal dan melakukan setting pada blog WordPress, langkah selanjutnya adalah memilih theme yang sesuai dengan keinginan kita lalu mulai membangun konten di blog tersebut. Konten tersebut bisa dalam bentuk artikel, image, video, info-graphic, atau kombinasi dari beberapa bentuk konten.

Dalam membangun konten tentunya ada hal-hal yang perlu kita perhatikan, seperti; penentuan judul, menulis artikel yang mudah dipahami, dan menambahkan konten pendukung untuk melengkapi artikel. Sebagai seorang blogger, kita juga perlu membaca banyak referensi dari website lain yang berhubungan dengan topik yang kita bahas. Hal ini untuk mendukung dan memastikan bahwa artikel yang kita sajikan adalah informasi yang akurat.

6. Optimasi dan Promosi Blog

Ok, blog Anda sudah jadi dan sudah ada beberapa postingan artikel. Langkah selanjutnya adalah melakukan optimasi dan promosi blog. Pertama, mari kita bahas sedikit tentang optimasi website. Optimasi website sangat perlu dilakukan untuk meningkatkan performa website kita, baik itu dari sisi blog kita sendiri (on page) maupun dukungan dari luar blog (off page). Tujuan akhirnya adalah untuk meningkatkan visitor blog tersebut dan membuat blog kita semakin populer di internet.

Kalau kita bicara optimasi blog maka akan sangat berkaitan dengan SEO (search engine optimization). Optimasi yang kita lakukan akan sangat berpengaruh pada perkembangan trafik blog tersebut di masa depan, karena itulah proses ini sangat krusial. Blog yang dioptimasi dengan baik mulai dari awal dan berkelanjutan akan mengalami pertumbuhan trafik meningkat secara berkala. Itu pasti! Artikel mengenai optimasi website dan SEO bisa dibaca di artikel saya yang lain.

Selain SEO, cara lain untuk meningkatkan visitor blog Anda adalah melalui promosi di media sosial, baik itu dengan cara gratis ataupun memasang iklan di sana. Sebenarnya ada banyak sekali media sosial yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan visitor, namun sepanjang pengalaman saya media sosial yang paling efektif itu adala Facebook, Twitter, dan Google plus. Ketiga #media sosial ini selain meningkatkan trafik ternyata juga bisa memperkuat pondasi SEO blog, ini berdasarkan pengalaman saya.

Saya beberapa kali melakukan test untuk mengetahui bagaimana dampak promosi di media sosial terhadap SEO sebuah postingan artikel. Saya mempromosikan sebuah halaman postingan artikel baru di blog saya ke Facebook (FB Ads), Twitter (free), dan Google Plus (free), selama kurang lebih satu minggu. Hasilnya cukup mengejutkan, halaman postingan tersebut mendapat peringkat yang sangat bagus di search engine Google untuk kata kunci yang berat setelah melakukan promosi, hanya dalam satu minggu. Itu artinya, social media optimization dan SEO adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan karena sama-sama memberikan dampak positif bagi pertumbuhan trafik blog Anda.

7. Menghasilkan Uang Dari Blog (Monetize)

Anda sudah bekerja keras membangun blog dan selalu berupaya menyajikan artikel-artikel yang bermanfaat bagi audiens… pokoknya blog udah keren deh. Blog Anda juga sudah dipromosikan dengan maksimal dan sudah punya banyak visitor loyal yang selalu mengunjungi blog Anda setiap hari. Lalu apa? Blog Anda memberikan manfaat bagi banyak orang, tapi apa manfaatnya buat Anda sendiri?

Sebagian blogger membangun blognya seperti membuat tempat catatan harian, tempat curhat dan mengumpat, tempat menyampaikan ide dan opini, tanpa perduli apakah buah pikir mereka di blog tersebut memberikan feedback yang nyata ke diri sendiri. Alangkah lebih baik bila blogger bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat dari blog yang dibuat. Saya tidak mengatakan bahwa kegiatan blogging harus menghasilkan uang, bukan seperti itu. Maksud saya, hobi blogging tentunya akan semakin menyenangkan bila hobi tersebut memberikan manfaat yang lebih nyata bagi diri kita sendiri, misalnya menghasilkan uang dari blog tersebut.

Jangan terpaku pada Google Adsense (atau program PPC lain) dan program affiliasi untuk menghasilkan uang dari blog Anda. Sebenarnya ide menghasilkan uang itu bisa kita ciptakan sendiri, imajinasi manusia itu tidak terbatas lho. Saya berikan contoh blog teman blogger yang bisa Anda jadikan inspirasi, yaitu Blog Dzofar.com. Pemilik blog Dzofar.com (mas Ndop) punya keahlian membuat gambar vektor, dia menjual jasa membuat gambar vektor dan desain gambar kaos. Blog ini cukup terkenal di internet, tapi kita tidak akan menemukan iklan Google Adsense atau iklan affiliasi di sana karena si pemilik blog fokus pada bisnisnya, menjual jasa membuat gambar vektor dan desain gambar kaos. Kabarnya mas Ndop menghasilkan puluhan juta rupiah per bulan dari bisnisnya tersebut, keren kan.

Memang bagus juga bila Anda membangun blog yang di-monetize dengan Google Adsense. Namun, kita harus pahami sebelumnya bahwa untuk mendapatkan penghasilan besar dari Google Adsense maka blog kita harus memiliki visitor yang sangat banyak. Selain itu, topik blog yang kita bangun juga harus sesuai dengan ToS Google Adsense karena tidak semua topik bisa diterima oleh mereka. Itu memang menjadi tantangan lain bagi para blogger yang ingin menghasilkan uang melalui Google Adsense. Silahkan baca artikel saya yang lain mengenai monetize blog.

Ok, di atas adalah tips singkat belajar blogging untuk pemula. Dengan mengetahui informasi bagaimana awal membangun sebuah blog hingga blog tersebut menjadi populer di internet, diharapkan para pemula memiliki gambaran mengenai kegiatan blogging. Semoga artikel ini bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar